Rabu, 08 Juni 2016

RESUME JARINGAN DASAR KELAS 10


Netware
Berkembang dari konsep yang sederhana yaitu : file sharing,bukan disk berbagi.
1. Netware : sistem network operating system (NOS) dan protokol suite
Ia adalah network operating system yang menyedia akses file,remote transparant dan berbagai layanan jaringan terdistribusi,seperti sharing printer,email transfer dan akses database. Netware berjalan pada 5 lapisan layer model referensi OSI,berjalan pada media protokol apapun mulai dari layer 2.
1. Sejarah TCP/IP
Dimulai dari lahirnya ARPANET jaringan paket yang didanai oleh DARPA,kemudian ARPANET menjadi sangat besar sehingga tidak bisa menampung jumlah node,akhirnya DARPA membiayai lagi dengan TCP/IP yang lebih umum.untuk memudahkannya mengimplementasikan protokol DARPA juga mendanai proyek mengimplementasikan protokol ke BSD/UNIX.
Keunggulan TCP/IP :
Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka.
Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu
Cara pengalamatan bersifat unik dalam segala global
Memiliki fasilitas routing
Arsitektur protokol jaringan TCP/IP
1. Phiysical layer
Lapisan bawah yang mendefinisikan besaran fisik sperti media komunikasi,tegangan arus,dsb.
2. Network Access Layer
Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal.
3. Internet layer
Lapisan ini menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimanapun berada.tugas penting lapisan ini :
Addressing yaitu melengkapi datagram dengan alamat internet dari tujuan
Routinv yakni menemukan kemana datagram akan dikrim agar mencapai tujuan yang diinginkan.
4. transport layer
Mendefinisikan cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal.
5. Application layer untuk mendefinisikan aplikasi yang dijalankan pada jaringan contohnya SMTP untuk pengiriman email,FTP untuk transfer file, HTTP untuk aplikasi web, NNTP untuk distribusi news group dll.
Internet Protocol
IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat :
Connetionless yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui rute secara independen.
Unreliable atau ketidakandalan yakni protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan.
Suatu datagram dapat tidak sampai tujuan karena beberapa hal :
o Adanya bit erorr pada saat pentransmisian datagram pada suatu medium
o Router yang dilewati mendiscard datagram karena terjadinya kongesti dan kekurangan ruang memori buffer
o Putusnya rute ke tujuan untuk sementara waktu akibat adanya router yang down
o Terjadinya kekacauan routing,sehingga datagram mengalami looping.
Pembagian kelas IP
Format penulisan IP Address
IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan tanda titik setiap 8 bitnya,8 bit ini disebut oktet.
Notasi IP address dengan bilangan binner susah digunakan sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang dikenal dengan “notasi desimal bertitik”.
Desimal
167.205.206.100
Binner
10100111.11001101.11001110.01100100
Pembagian kelas IP Address
Pembagian kelas bertujuan untuk mempermudah alokasi IP Address,baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
IP Address dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Network (net ID) berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain
2. Host ID berperan identifikasi host dalam suatu network.
IP Address dibagi menjadi 5 kelas :
A : bit pertama adalah 0,panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi, range nya 0-127. IP Address ini untuk jaringan dengan jumlah host besar.
B : dua bit IP Address kelas B slalu diset 10 byte pertamanya 128-191. Network ID 16 bit pertama dan 16 bit sisanya host ID.
C : digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama diset 111, network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit.
D : 4 bit pertama 1110 sehingga byte pertama berkisar antara 224-247 selanjutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address ini.
E : tidak untuk umum.4 bit pertama 1111 sehingga byte pertama berkisar 248-255
Network prefix untuk IP Address yang menunjuk bagian jaringan. Penulisannya dengan memberi tanda “/” diikuti angka yang menunjukan panjang prefix.
192.168/16
Address khusus
Address ini tidak boleh digunakan untuk pengenal host.
Network Address digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan internet.
Misal pada IP Address 192.168.9.35 network addressnya 192.168.0.0 address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya untuk menyederhanakan informasi routing pada internet.
Broadcast address digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang haris diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network.
Misal 192.168.9.35 brodcastnya adalah 192.168.255.255
Multicast address digunakan untuk komunikasi antar host,yang menggunakan datagram unicast.
Aturan dasar pemilihan network ID dan Host ID
Network IDTidak boleh sama dengan 127
Secara default digunakan untuk loopback atau menunjukan diri sendiri.
Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 255 diartikan sebagai broadcast atau alamat yang mewakili seluruh jaringan.
Network ID dan Host ID tidak boleh 0 diartikan sebagai alamat network untuk menunjuk suatu jaringan bukan suatu host.
Host ID harus unik dalam suatu network
Subnetting
Digunakan untuk mengatasi masalah topologi network dan organisasi, subnetting adalah “memindahkan” garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address.
Subnetting juga berfungsi mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network.
Peer to peer komputer atau jaringan adalah arsitektur aplikasi terdistribusi yang partisi tugas atau bebam kerja antara rekan-rekan. Peer sama-sama istimewa, peserta equipotent dalam aplikasi.mereka dikatakan membentuk jaringan peer to peer node.
Peer membuat sebagian dari sumber daya mereka,sepetti kekuatan pemrosesan,penyimpanan disk atau bandwidth jaringan, langsung tersedia untuk peserta jaringan lain tanpa memerlukan koordinasi pemerintah pusat dengan server atau host yang stabil.peer keduanya pemasok dan konsumen sumber daya, berbeda dengan model client-server tradisional dimana hanya server pasokan dan klien konsumsi.
Struktur aplikasi p2p dipopulerkan oleh sistem file sharing sperti napster.paradigma komputasi peer to peer telah mengilhami struktur baru dan filsafat di daerah lain interaksi manusia.dalam konteks sosial,p2p sebagai meme yang mengacu pada jejaring sosial egaliter yang saat ini muncul diseluruh masyarakat,dimungkinkan oleh teknologi internet pada umumnya.
Peralatan jaringan
1. Network interface card hal yang harus diperhatikan saat memilih NIC :
Tipe jaringan seperti ethernet LANs,Token ring atau fiber distributed data interface (FDDI).
Tipe media seperti twisted pair,coaxial,fiber-optic,dan wireless.
Tipe bus seperti ISA dan PCI.
2. PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
3. Modem atau modul the modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan menggunakan kabel telepon.
4. HUB atau Switch untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star.Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya yaitu 10:100 Mbps.
5. Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan.
6. Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan lain.
7. Crimping tools berguna untuk memotong,merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi networking.
Sistem Operasi Windows Server
1. Windows 2000 server
Dikeluarkan microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat.tambahan fitur baru yaitu :
Active directory baru
Image preview
Browser explorer baru
Windows media player 6.4 terintegrasi
Plug and play yang lebih canggih
Menggunakan driver untuk hardware berbasis windows driver model (WDM)
Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik yaitu ACPI yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
Terminal service yang telah terintegrasi
Versi
Windows 2000 professional
Windows 2000 server
Windows 2000 advanced server
Windows 2000 datacenter server
Windows 2000 limited edition
2. Windows server 2003
Sebuah versi s.o microsoft windows untuk pasar korporat,nomor versi internalnya adalah microsoft windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan NET server.

Edisi
1. Standar edition
Windows server 2003 yang sangat dasar,fitur-fiturnya :
Fitur standart sebuah server : file service,print service,atau application service yang dapat diinstalasi
Domain controller server
PKI (public key infrastructure)server
Domain Name System (DNS)
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Windows Internet Name Service (WINS)
Windows terminal services
Mendukung pembagian beban jaringan.
2. Enterprise Edition
Memiliki fitur sbb :
Address windowing Extension (AWE)
Hot memory
Non uniform memory access (NUMA)
Teknologi Clustering
Terminal Server Session directory
3. Datacenter Edition
Microsoft membuat persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi ini :
Semua perngkat keras yang dimasukkan kedalam server harus memenuhi standar microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan,keandalan.
Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh microsoft
Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang.
Perangkat ini mendukung hibgga 32 prosessor dan memory hingga 64 GB.
4. Web Edition
Edisi ini dibuat untuk menekan harga, namun banyak memiliki layanan yang dibuang diantaranya routing,remote access,terminal services,remote instalallation service,service for macintosh,dan penaungan terhadap active directory
5. Windows small business server 2003
Memiliki beberapa keterbatasan yaitu :
Hanya boleh ada 1 komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankannya.
Berada di akar sebuah hutan active directory
Tidak dapat menerima trust dari domain lainnya.
Hanya mendukung 75 pengguna
Tidak mendukung domain anak
Hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration
Setiap server tambahan harus memiliki windows small bussiness server 2003 client access license yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna.
6. Storage server



Resume Pemrograman Web 2 kelas 10



Resume Pemrograman Web 2 kelas 10

Komponen text area multiline
Komponen text area merupakan area tempat untuk menyimpan text atau tulisanbaru,atau bisa dikatakan sebuah komponen HTML yang digunakan untukmenampilkan text dalam bentuk dan format text.

Format umum penulisan text area multiline

<textarea atribute=”atribute">
NAME
Atribut ini digunakan untuk meemberikan nama dari TEXTAREA. Atribut iniakan sangat berguna jika tag TEXTAREA digabungkan dengan tag FORM.

COLS
Atribut COLS digunakan untuk menentukan lebar dari TEXTAREA.
READONLY
Atribut ini digunakan agar tulisan yang terdapat didalam TEXT AREA hanyadapat dibaca dan disalin tapi tidak dapat diubah.

DISABLED
Atribut ini digunakan agar tulisan yang terdapat didalam TEXTAREA tidak dapatdisalin dan diubah.


Komponen input text password
Komponen input text password bertanggung jawab untuk memasukan datapassword.

Format dari elemeninput text password HTML-nya adalah sebagai berikut :

<input type=password name=name>
<input type=password name=name maxlength=length>
<input type=password name=name size=size>
<input type=password name=name value=value>
Komponen input text
Komponen input text merupakan komponen untuk memasukan data text keserver dalam bentuk textfield.

Format tag HTML-nya adalah sebagai berikut :

<INPUT TYPE=TEXT NAME=name>
<INPUT TYPE=TEXT NAME=name MAXLENGTH=length>
<INPUT TYPE=TEXT NAME=name SIZE=size>
<INPUT TYPE=TEXT NAME=name VALUE=value>
Form menggunakan input hidden

Format tag form input hidden HTML-nya adalah sebagai berikut :

<INPUT TYPE=HIDDEN NAME=name VALUE=value>
Definisi dan fungsi cascading style sheet
Cascading Style Sheet atau lebih sering disebut dengan istilah CSSmerupakan salahsatu dokumen website yang bertujuan untuk mengatur gaya(style) tampilan website.Selain itu dengan penggunaan dari CSS dalam pembuatan web akanmemberikan beberapa manfaat seperti berikut ini :

􀁸Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur.
􀁸Ukuran file menjadi lebih kecil sehingga load file lebih cepat.
􀁸Mudah untuk mengubah tampilan, hanya dengan mengubah fileCSS saja.
􀁸Dapat berkolaborasi dengan JavaScript dan merupakan pasangansetia HTML.
􀁸Dapat digunakan dalam hampir semua jenis web browser.

Versi CSS
Fitur CSS
CSS 1
Fokus mengatur pemformatan dokumen HTML, seperti
- Font (Jenis ketebalan).
-Warna, teks, background dan
elemen lainnya.
- Text attributes, misalnya spasi
antar baris, kata dan huruf.
- Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
- Margin, border dan padiing.
CSS 2
- Mengatur format dokumen untuk kebutuhan di cetak
dengan printer
- Posisi konten
- Downloadable
- Font huruf
- Table layout
- Media tipe yang
-Sangat mendukung tampilan desain website
CSS 3
Animasi warna bahkan sampai animasi 3D
- Menunjang kompabilitas website dengan smartphone
- CSS math
- CSS obyek model
- Mendukung fungsi multimedia pada website
- Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom
koran, dan "word-wrap"
-Jenis huruf eksternal, sehingga dapat menggunakan
huruf yang tidak termasuk "web-safe fonts".
-Beberapa efek pada kotak, seperti
kotak yang ukurannya dapat
diubah-ubah, transformasi 2
dimensi dan 2 dimensi, sudut
tumpul dan shadow

Anatomi dari cascading style sheet
Bagian CSS
Keterangan

Selector
- nama-nama yang diberikan
untuk style-style yang berbeda,
baik itu style internal maupun
eksternal
- bagian elemen HTML yang
akan ditunjuk untuk mengatur
style
- dapat berupa class dan ID
Property
- aturan dalam CSS untuk
mengubah selector yang dipilih
- property mempunyai nilai yang
disebut dengan value
- properties di dalam tanda { }
value
- Merupakan nilai dari property
CSS

Format penulisan bagian-bagian dari CSS dapat dituliskan sebagai berikut :

Selector{ Property : value; }

Berikut ini sedikit contoh penggunaan selektor, property, dan value untukmengatur style padasebuah form

form{ margin-left:0; }
Dari contoh penggunaan selector, property, dan value di atas maka tiap bagianakan di jelaskansebagai berikut :

- form              : selector yang akan di atur stylenya
- margin-left    : property yang digunakan untuk jarak fieldset daribatas kiri layout
- 0                    : nilai dari property margin-left
 Cara Kerja cascading style sheet
Cara kerja CSS dimulai saat deklarasi style yang diinginkan dengan menulisstyle (selektor, id dan class), maka secara otomatis style tersebut akanbekerja pada dokumen HTML. Dengan mengatur selektor, id, dan class,untuk kemudian id dan class tersebut kita sesuaikan dan terapkan padakode HTML . Dan secara otomatis pula CSS itu akan bekerja pada fileHTML.
Berdasarkan letak tempat stylenya, penerapan CSS pada sebuah halaman webdapat dilakukan dengan beberapa alternatif di antaranya adalah :

Inline Style Sheet
Contoh penulisan CSS secara inline stylesheet, CSS berikut mengatur style di elemen <p></p> atau paragraf.

<p align="center" style="color:#303; font-size:24px">SMK</p>

Embedded Style Sheet
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style>di atas tag<body>, lebihtepatnya didalam tag <head>

External Style Sheet

<input type="submit" value="Login" class="btn"onClick=parent.location="Home_Iframe.htm" />

CSS didefinisikan secara terpisah pada file yang berbeda. Dan selanjutnya fileatau halaman web yang ingin menerapkan style pada file CSS tersebut tinggalmemanggil file CSS tersebut.

Cascading style sheet pada tampilan gambar
Untuk mengaturgambar dapat dituliskan secara inline seperti contoh berikut :

<img src="nama-file-gambar" width="lebar" height="tinggi"alt="text" title="text"border="1" />

Cascading style sheet Gambar untuk background

div { background: url(“latar.png”);;
background-image: url(“latar.png”);;}

Cascading style sheet pada elemen form
Form

{ border:1px solid #666666;
width : 480; /*lebar form*/
margin-left:0; /*jarak dari batas kiri layout*/
background-color:#ffff66;}

 Cascading style sheet pada input text
Textarea mendefinisikan kontrol input berupa area teks pada form .Elemenform textarea dapat diatur stylenya dengan menggunakan selector textarea{…}.

Cascading style sheet pada text field
extfield mendefinisikan kontrol input text pada form. Berikut ini adalah contohformat CSS pada input yang membuat efek dari input textfield menjadi sepertisisi formulir cetakan.

 Cascading style sheet pada button
Button merupakan tombol yang dapat diklik.

Cascading style sheet padaradio button
Radio button merupakan bagian dari elemen input form. Saat ingin memberikanstyle pada radio button dapat menggunakan selector input.selector.

VARIABEL
Variable adalah suatu obyek yang berisi data data, yang mana dapatdimodifikasi selama eksekusi program.Di Javascript terdapat beberapa kriteriauntuk penamaan variabel, seperti ditunjukkan berikut ini.

- Nama variabel harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar maupun hurufkecil) atau satu karakter _ (garis bawah).
- Nama variabel bisa terdiri dari kombinasi huruf, angka atau karakter _dan $ (spasi kosong tidak diperbolehkan).
- Nama variabel tidak boleh memakai nama-nama yang termasuk kedalam kata kunci bahasa Javascript.

Di Javascript kita menggunakan sistem case sensitive yang artinya membedakannama variabel dengan huruf besar dan huruf kecil, oleh karena itu biasakanlahmemberikan nama variabel dengan aturan yang sama.

Ada beberapa teknik pemberian nama yang dapat digunakan, diantaranya adalah

- Camel Case, dengan teknik untuk nama variabel yang lebih dari satu kataakan digabungkan tanpa garisbawah dan setiap huruf pertama dari tiapkata dituliskan dalam huruf kapital. Sedangkan untuk huruf pertama darikata pertama dapat juga ditulisakan menggunakan huruf kecil. Contoh:

AsalSekolah, SuhuUdara, luasPersegiPanjang, namaLengkap, dan
sebagainya.

- Notasi Hungaria, disini diawal dari nama variabel akan ditambahkan tipedata yangditampungnya, seterusnya dapat menggunakan notasi camelcase.

 Contoh: stringNamaLengkap (atau lebih pendek, strNamaLengkap,string menunjukkanvariabel ini berisi data alfanumerik), intUmur (intmenunjukkan variabel ini menyimpan bilangan bulat), dan sebagainya.

- Selain dengan camel case, variabel dengan nama lebih dari satu katadapat juga dibuat dengan menambahkan garisbawah sebagaipenghubung antar katanya. Contoh: asal_sekolah, luas_persegi,nama_lengkap, dan sebagainya

PEMBUATAN VARIABEL
Ada dua istilah yang biasa digunakan dalam pembuatan variabel, yakni deklarasidan inisialisasi. Deklarasi digunakan untuk menunjukkan proses permintaanalokasi memori oleh Javascript ke sistem operasi. Sedangkan inisialisasidigunakan untuk memberikan nilai awal bagi variabel tersebut.

Format deklarasi (pembuatan) variabel di Javascript adalah sebagai berikut :

var nama_variabel_nya ;
atau, dengan tambahan inisialisasi :
var nama_variabel = nilai ;
atau untuk deklarasi variabel lebih dari satu dalam satu baris perintah :
var nama_variabel1, nama_variabel3 = nilai_var_3, …,
nama_variabelN ;

TIPE DATA
Di javascript data yang dapat disimpan dalam suatu variabel dikelompokkanmenjadi tiga jenis, yaitu :

- Bilangan/numerik, bulat atau desimal, yang kita sebut sebagai integeratau float
- Kata/kalimat (kumpulan huruf/karakter) : kita sebut string
- Boolean : suatu variabel yang mempunyai dua nilai dan berfungsi untukmemeriksa suatu kondisi :

- true : jika kondisinya benar
- false : jika kondisinya salah

INTEGER (BILANGAN BULAT)
Bilangan bulat dapat ditampilan dalam beberapa basis berikut ini :

- Basis desimal, integer di tuliskan dalam urutan unit bilangan (dari 0sampai dengan 9),permulaan bilangan tidak boleh dimulai oleh angka 0.
- Basis heksadesimal, dituliskan dalam urutan unit bilangan dari 0 sampaidengan 9 atau urutan huruf dari A sampai dengan F (atau a sampaidengan f), permulaan bilangan dimulai oleh 0x atau 0X.
- Basis oktal, dituliskan dalam urutan unit angka dari 0 sampai dengan 7,permulaan bilangan dimulai dengan angka 0

FLOAT (BILANGAN DESIMAL)
Bilangan desimal biasa disebut juga sebagai bilangan pecahan atau bilanganyang dapatdituliskan menggunakan tanda koma. Bilangan ini juga bisa di tuliskan denganbeberapa cara berikut :

- Bilangan bulat desimal : 895
- Bilangan dengan tanda koma : 895,12
- Bilangan pembagian : 27/11
- Bilangan eksponensial : bilangan dengan tanda koma, kemudian diikutioleh huruf e(atau E), kemudian diikuti oleh bilangan bulat yang artinyapangkat dari bilangan 10 (+ atau -, pangkat postitif atau negatif)

STRING
String adalah kumpulan dari karakter/huruf, nilai variabel string selalu diapitdengan tanda (') atau ("), kedua tanda tersebut harus digunakan secaraberpasangan dan tidak bisa digunakan secara sendiri-sendiri atau bersilangan.

BOOLEAN
boolean adalah satu variabel khusus yang berguna untuk mengevaluasi suatukondisi tertentu, oleh karenanya boolean mempunyai dua nilai :

- True : diwakili oleh nilai 1
- False : diwakili oleh nilai 0

Fungsi parseInt()
Fungsi ini mungkinkan merubah satu variabel yang dilewatkan dengan parametertertentu (bisadalam bentuk string ataupun dalam bentuk bilangan dalam basisyang disebutkan di parameterkedua) menjadi bilangan bulat.

parseInt(string[, basis]);

Fungsi parseFloat()
Adalah satu fungsi dasar dari Javascript yang memungkinkan merubah variableyang dilewatkandengan parameter tertentu menjadi bilangan decimal

parseFloat(string);

Struktur Kontrol
Struktur kontrol merupakan konsep pemrograman dikembangkan sedemikianrupasehingga dapat digunakan untuk menghasilkan keluaran tertentu sesuainilai-nilai dari variabel-variabel yang ada.

Struktur Percabangan
Konsep percabangan dalam pemrograman mirip seperti konsep percabangan dijalan raya, yang penentuan arahnya ditentukan berdasarkan tujuan dari user.

Switch
Switch merupakan bentuk lain dari percabangan.

Fungsi
Dalam pemrograman merupakan suatu mekanisme yang digunakan untukmengelompokkan program dalam menyelesaikan suatu kasus, proses ataurumus aritmatika tertentu.

function nama_fungsi ( parameter1, parameter2, ...,
parameterN )
{
kode program sebagai definisi fungsi
return nilai_balik_jika_ada;
}

Keterangan :

nama_fungsi               : nama dari fungsi yang akan dibuat.
parameter1...N            : merupakan syarat yang diperlukan oleh fungsi tersebut untukdapat berjalan. Suatu fungsi juga dapat tidak memiliki parameter, artinya dapatdijalankan tanpa syarat.
Return                         : perintah untuk membelikan hasil operasi dari fungsi ke user.nilai_balik_jika_ada  : nilai hasil operasi dari fungsi. Suatu fungsi dapat juga tidakmemiliki nilai balik. Jika tidak memiliki nilai balik maka pernyataan return dapatditiadakan.

Interaksi User
Adanya interaktifitas dalam aplikasi akan membantu menarik minat penggunauntuk menggunakan aplikasi yang dikembangkan.

Format penerapan kode Javascript pada atribut event diatas sebagai berikut :

<tag atribut-event=”kode javascript;;” … > … </tag>
atau untuk tag tanpa penutup.
<tag atribut-event=”kode javascript;;” … />

Format Dinamis Dengan Javascript
Selain karena adanya interaksi aplikasi web juga dapat lebih menarik apabiladilengkap dengan kemampuan untuk visualisasi setiap interaksi yang terjadi.
obyectHTML.style.properti = “style baru”;;