Minggu, 01 Februari 2015

Kandungan Gizi dan Manfaat Jamur


Ada sebagian dari kalian yang suka jamur, ada juga yang gasuka. Tapi, aku saranin buat makan jamur soalnya banyak banget manfaatnya. Ya kalo tetep gamau, yaudah disini bakal kasih tau manfaat dan kandungan gizinya.

Kandungan Gizi 



  • Lemak 0,1 g 0%
  • Lemak jenuh 0 g 0%
  • Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
  • Lemak tak jenuh tunggal 0 g
  • Kolesterol 0 mg 0%
  • Sodium 1 mg 0%
  • Kalium 143 mg 4%
  • Karbohidrat 4,9 g 1%
  • Serat 1,9 g 7%
  • Gula 1,4 g
  • Protein 1,4 g 2%
  • Vitamin A 0% Vitamin C 0%
  • Vitamin B-6 0%
  • Vitamin B-12 0%
  • Kalsium 0%
  • Besi 1%
  • Magnesium 1%


Manfaat 

Tingkat Kolesterol rendah:

Jamur mengandung protein tanpa lemak, nol kolesterol, dan kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Serat dan enzim tertentu pada jamur juga akan membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kandungan protein yang tinggi pada jamur membantu membakar kolesterol saat dicerna.

Baik untuk Diabetes:

Jamur bisa menjadi makanan diet rendah energi yang ideal bagi penderita diabetes. Hal ini karena jamur tanpa lemak, tanpa kolesterol, karbohidrat yang sangat rendah, protein tinggi, vitamin, mineral,  dan serat. Selain itu, mereka mengandung insulin alami dan enzim yang membantu mogok gula atau pati makanan. Sekali lagi, jamur diketahui mengandung senyawa tertentu yang akan membantu fungsi hati, pankreas dan kelenjar endocrinal lainnya, sehingga meningkatkan pembentukan insulin dengan jumlah yang tepat. Penderita diabetes mudah terkena infeksi, terutama di kaki yang cenderung berlangsung lama. Antibiotik alami dalam jamur dapat membantu melindungi penderita diabetes dari infeksi yang ditakutkan.

Kanker Pay*d ara dan Kanker Prostat:

Jamur sangat efektif dalam mencegah kanker pay*d ara dan prostat,  karena adanya Beta-glukan dan Asam Linoleat terkonjugasi yang memiliki sifat anti efek karsinogenik. Diantara keduanya, asam linoleat sangat membantu dalam menekan efek estrogen. Estrogen adalah faktor utama terjadinya kanker pay* d ara pada wanita setelah menopause. Beta-glukan, di sisi lain juga akan menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat. Selenium pada jamur sangat efektif dalam menghambat sel kanker.

Meningkatkan imunitas tubuh terhadap infeksi:

Ergothioneine, adalah antioksidan kuat yang ada dalam jamur, dan sangat efektif untuk memberikan perlindungan dari radikal bebas serta meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur mengandung antibiotik alami (mirip dengan penisilin, dan itu memang diambil dari jamur) yang akan menghambat infeksi jamur, mikroba dan lain-lain. Jamur juga dapat membantu menyembuhkan borok ataupun luka berbisul dan melindungi dari infeksi. Kombinasi yang baik dari vitamin A, B-Kompleks dan C, ditemukan padqa jamur,  juga bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Berat Badan:

Lemak berlebih banyak dibakar untuk mencerna protein dalam makanan. Jamur kaya proteinnamun dengan karbohidrat rendah, tanpa lemak/kolesterol dan jumlah serat yang baik, tantunya baik untuk membantu tubuh untuk membakar lemak.

Manfaat lain Jamur:

Jamur adalah sayuran yang dikenal sebagai sumber kedua vitamin D setelah cod liver oil. Jamur juga kaya kalsium (baik untuk tulang), zat besi (menghindarkan anemia), kalium (sangat baik untuk menurunkan tekanan darah), tembaga (anti bakteri) dan selenium (sangat baik untuk kesehatan tulang, gigi, kuku, rambut dan sebagai anti oksidan). Sumber terbaik selenium biasanya dari  protein hewani. Jadi, jamur bisa menjadi pilihan terbaik bagi  vegetarian untuk memperoleh selenium.

Semoga Bermanfaat ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar